Monday, November 30, 2009

Berkendara di Cuaca Buruk

Hujan deras yang akhir-akhir ini kerap terjadi membutuhkan perhatian ekstra keras bagi pengemudi. Simak tips berikut agar perjalanan Anda tetap nyaman ketika cuaca buruk tiba .

Kondisi hujan deras yang biasanya diselimuti dengan kabut membutuhkan teknik mengemudi khusus karena berkurangnya traksi dan jarak pandang.

Untuk mobil yang memiliki fitur cruise control sebaiknya anda menonaktifkan sementara fasilitas ini ketika cuaca buruk melanda.

Seperti dikutip dari Honda, Senin (30/11/2009), pengemudi wajib melambatkan laju mobil ketika hujan. Mobil biasanya membutuhkan waktu reaksi yang lebih lama meskipun pada kondisi yang sedikit basah.

Berikan tekanan secara halus dan merata pada seluruh kontrol kendaraan. Gerakan roda kemudi yang tajam atau pengoperasian rem yang kuat dan tiba-tiba dapat menyebabkan hilangnya kendali ketika kondisi hujan. Anda juga wajib waspada ketika mobil masih beradaptasi dengan perubahan cuaca dari kering ke basah.

Wiper merupakan salah satu alat penting bagi mobil Anda ketika hujan tiba. Karena itu selalu periksa kondisi wiper dan pembersih kaca depan secara berkala. Tangki pembersih kaca harus terisi penuh dengan cairan yang tepat.

Ganti bilah wiper jika wiper meninggalkan bekas di kaca depan atau ada bagian yang terlewat saat wiper dioperasikan. Gunakan penghilang embun dan AC untuk mencegah pembentukan embun pada kaca-kaca jendela.

Untuk mengontrol traksi ban, Anda harus memeriksa keausan dan tekanan ban secara berkala. Hal ini penting untuk mencegah aquaplanning atau kehilangan traksi di permukaan basah.

Hati-hati ketika menurunkan gigi, jika traksi rendah tindakan ini dapat menyebabkan roda penggerak terkunci sesaat dan menyebabkan selip.

Yang terakhir selalu waspada saat mendahului atau didahului oleh kendaraan lain. Semburan air dari kendaraan besar seperti bis dapat mengurangi jarak pandang dan terpaan angin dapat menyebabkan Anda kehilangan kontrol kendaraan.