"Referendum itu bertentangan dengan apa yang saya pahami tentang humanisme, toleransi dan keyakinan saya tentang kehidupan yang harmonis antara manusia yang berasal dari beragam latar belakang, ras dan agama," kata Akin dalam surat terbuka yang ditulisnya.
Ia juga mengatakan bahwa ia lahir dari keluarga Muslim dan kedua orangtuanya tidak pernah menganggap menara masjid sebagai simbol poilitik Islam tapi semata-mata hanya sebagai pelengkap arsitektur tempat ibadah mereka. "Saya pribadi merasa terpengaruh dengan referendum itu. Itulah sebabnya saya menyatakan tidak mau berkunjung ke Swiss dan memutar film-film saya di sana," tukas Akin.
Akin rencananya akan memutar film komedi besutannya berjudul "Soul Kitchen" di Zurich pada tanggal 16 Desember mendatang. Film itu memenangkan penghargaan khusus para juri dalam Festival Film Venice bulan September kemarin.
Seruan boikot Swiss juga disampaikan seorang menteri Turki yang menyerukan agar umat Islam menarik semua dananya yang disimpan di bank-bank Swiss sebagai bentuk protes terhadap larangan menara masjid.