Proyek 'mercusuar' Menara Jakarta yang akan menjadi salah satu menara tertinggi di dunia akan kembali memasuki masa kontruksi pada Januari 2010. Jika tidak ada halang melintang, rencananya pada tahun 2012 menara setinggi 558 meter itu akan rampung.
"Tahun 2012 sudah jadi Insya Allah," kata Presiden Direktur Wiratman & Associates Multidiciplinary Consultants Wiratman Wangsadinata sebagai perancang Menara Jakarta, saat ditemui detikFinance di sela-sela acara Pameran Konstruksi Indonesia 2009 di JCC, Kamis (3/12/2009).
Seperti diketahui pembangunan Menara Jakarta sebelumnya sempat tertunda bertahun-tahun meski sudah dilakukan pengerjaan pondasi awal di wilayah JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.
Wiratman memastikan dengan dimulainya kembali konstruksi pada Januari 2010, maka keraguan banyak kalangan masyarakat terhadap rencana pembangunan mega proyek ini bisa terobati. Sehingga kata dia, dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki menara tertinggi yang akan digunakan untuk kepentingan perkantoran, telekomunikasi, penyiaran dan wisata.
"Saya sudah rapat, nanti mulai Januari 2010 akan kembali mengelinding pembangunannnya," jelas Wiratman.
Ia mengatakan selain sebagai desainer Menara Jakarta, dalam proyek ini ia bertugas sebagai pengawas pengerjaan proyek. Nantinya Menara Jakarta, lanjut dia, akan memiliki lantai hingga ratusan atau mengalahkan rekor gedung tertinggi di Indonesia saat ini yaitu Menara Bakrie yang memiliki 50 lantai atau Menara BNI 46 yang hanya 46 lantai.
"Kalau proyek ini uangnya ada, pemegang sahamnya besar-besar seperti Kompas Group, Prayogo dan lain-lain. Ini murni swasta kalau pemda (DKI) belum memegang saham," katanya.
Ia mengatakan Menara Jakarta ini kurang lebih akan menelan dana hingga kurang lebih Rp 5 triliun. Dimana menara setinggi 558 meter ini akan memiliki antena komunikasi setinggi 60 meter tepat di atas menara.