Berbekal akun palsu yang dibuatnya di Facebook, Dyron L Hart mengancam akan membantai orang kulit hitam. Terbukti bersalah, pria asal Missisippi yang sebenarnya juga berkulit hitam ini, dikenai hukuman percobaan 3 tahun dalam proses pengadilan.
Hart juga harus menjalani beragam progam sosial dan denda sebanyak US$1000. Menurut dokumen pengadilan di US District Court, Hart mengakui bahwa pada tahun 2008, ia mengkreasi akun Facebook dengan nama dan foto palsu, seolah-olah ia mengagungkan supremasi ras kulit putih.
Dilansir ThaiIndian, ia berpura-pura marah besar terkait terpilihnya Barack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama AS.
Melalui Facebook, dia menebar ancaman akan menghabisi para mahasiswa Afro Amerika di perguruan tinggi bernama Nicholls State University. Lebih gila lagi, dia mengklaim bakal membunuh sampai 3000 orang kulit hitam dalam kurun waktu sebulan.
Ancaman via Facebook ini mengundang perhatian biro investigasi Federal Bureau of Investigation (FBI). Setelah melalui proses investigasi, Hart ditangkap dan diseret ke pengadilan.
Jelas sebagian pihak terkaget-kaget karena tersangka ternyata juga orang Afro Afrika. Sepertinya dia berbuat ulah tersebut untuk menjelek-jelekkan orang kulit putih.